Di awal desain Kepala frac , para insinyur melakukan analisis dan penelitian mendalam tentang setiap aspek operasi rekah. Mereka tahu bahwa perubahan tekanan cairan adalah salah satu faktor inti dan sensitif yang paling dalam operasi patah. Oleh karena itu, bagaimana cara menangkap dan memberikan umpan balik waktu nyata dari perubahan tekanan ini telah menjadi tugas utama tata letak sensor.
Untuk mencapai tujuan ini, para insinyur menggunakan teknologi simulasi canggih untuk melakukan analisis simulasi terperinci dari aliran fluida di dalam kepala Frac. Mereka menemukan bahwa perubahan tekanan cairan menunjukkan perbedaan yang signifikan ketika mengalir melalui jalur yang berbeda, dan perbedaan ini adalah kunci untuk menentukan penempatan sensor. Berdasarkan penemuan ini, para insinyur mulai merencanakan tata letak sensor.
Selama proses tata letak sensor, para insinyur mengikuti prinsip "cakupan komprehensif dan pemantauan terfokus". Mereka mengatur sensor presisi tinggi pada titik jalur kritis cairan berdasarkan karakteristik aliran fluida dan hukum perubahan tekanan. Sensor -sensor ini, seperti ujung saraf, dapat dengan tajam menangkap perubahan kecil dalam tekanan cairan dan mengubahnya menjadi sinyal listrik untuk transmisi ke sistem kontrol. Secara khusus, sensor disusun di inlet cairan, outlet, dan node kunci di mana fluida mengalir. Pada saluran masuk fluida, sensor bertanggung jawab untuk memantau tekanan awal cairan yang memasuki kepala Frac, memberikan data dasar untuk penyesuaian tekanan berikutnya; Di outlet cairan, sensor memantau tekanan fluida yang mengalir keluar dari kepala Frac untuk memastikan bahwa tekanan berfluktuasi dalam kisaran yang masuk akal; Sementara pada aliran fluida pada node utama, sensor bertanggung jawab untuk menangkap rincian perubahan tekanan dan memberikan dasar yang lebih akurat untuk penyesuaian sistem kontrol.
Tata letak sensor kepala Frac tidak hanya mencerminkan pemahaman dan wawasan insinyur yang mendalam tentang operasi patah, tetapi juga menggabungkan sejumlah inovasi teknologi. Misalnya, dalam hal pemilihan sensor, insinyur menggunakan sensor tekanan dengan sensitivitas tinggi dan stabilitas tinggi untuk memastikan keakuratan dan keandalan data; Dalam hal transmisi data, teknologi transmisi nirkabel berkecepatan tinggi digunakan untuk mewujudkan hubungan antara sensor dan komunikasi real-time antara sistem kontrol sangat meningkatkan efisiensi dan stabilitas transmisi data. Selain itu, insinyur juga sepenuhnya mempertimbangkan pemeliharaan dan pemeliharaan sensor. Mereka merancang struktur pemasangan sensor yang mudah dibongkar dan diganti, sehingga ketika sensor gagal atau membutuhkan kalibrasi, itu dapat dengan cepat diganti atau diperbaiki, sehingga memastikan kontinuitas dan stabilitas operasi rekah.